About

Prestasi

Olimpiade Sains Nasional 2010


Kompetisi dan pendidikan adalah dua elemen yang tidak dapat terpisahkan dalam lingkungan sekolah. Pendidikan yang diberikan bertujuan untuk memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam kompetisi. Salah satu bentuk supremasi tertinggi untuk kompetisi dalam bidang pendidikan adalah Olimpiade, yang biasanya disebut dengan Olimpiade Sains.


Olimpiade Sains adalah kompetisi yang diadakan setiap tahunnya oleh Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan peserta kompetisi-kompetisi internasional, sekaligus bertujuan untuk mendorong siswa agar memiliki daya saing yang lebih ditingkatkan lagi. Olimpiade Sains sendiri terdiri dari berbagai tingkatan, dimulai dari tingkat dasar yaitu OSK untuk Kotamadya/Kabupaten, kemudian OSP untuk tingkat Provinsi, dan diakhiri dengan OSN untuk tingkat Nasional.
Olimpiade Sains Nasional 2010 ini merupakan kegiatan OSN ke IX yang berlangsung di Medan pada tanggal 1-7 Agustus 2010. Pada OSN ke IX ini, meliputi 8 mata pelajaran yaitu matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi, ekonomi, dan kebumian. Saya sendiri mengikuti bidang studi matematika. Pada olimpiade ini, terdapat antara 90-110 peserta untuk setiap bidang studi, di mana setiap provinsi mendapat quota 2 peserta untuk masing-masing pelajaran, sedangkan kurang lebih 60 peserta lainnya diambil dari sistem passing grade.


Acara OSN ke IX ini sangatlah menarik. Pada hari pertama, kami dari kontingen Jakarta berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memulai perjalanan ke Medan. Hari pertama digunakan untuk check-in hotel, khususnya matematika menginap di hotel Madani, Medan. Pada waktu senggang, kami menikmati perjalanan mengelilingi kota Medan. Hari kedua digunakan untuk pembukaan acara OSN, yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Medan. Selain itu, di hari kedua kami mengadakan technical meeting dengan 11 orang juri matematika. Hari ketiga dan keempat adalah hari ujian, dimana disediakan masing-masing 4 soal setiap harinya, dengan batas waktu pengerjaan soal adalah 4 jam. Soal-soal yang diberikan memang bukan soal yang biasa ditemui di sekolah, karena memang membutuhkan analisa dan nalar yang cukup sulit untuk menyelesaikan masing-masing soal yang diberikan. Hari kelima, seluruh peserta OSN diajak berwisata ke Pantai Cermin, perjalanan ditempuh kurang lebih 1 ½ jam dari kota Medan. Disana kami dapat menikmati keindahan alam Provinsi Sumatra Utara ini. Malamnya merupakan jamuan dengan gubernur Sumut, yang diadakan di Lapangan merdeka, dengan ditemani iringan band grup musik Radja. Hari keenam adalah hari yang paling menegangkan karena pada hari ini, pengumuman pemenang medali akan diumumkan. Setiap mata pelajaran akan memperebutkan 5 medali emas, 10 medali perak, dan 15 medali perunggu. Walaupun tahun ini saya masih gagal mendapat medali, tapi saya tetap tidak merasa kecewa, karena saya paham bahwa memang pengalaman yang kurang tidak akan memberikan hasil yang maksimal, karena ini adalah tahun pertama saya mengikuti Olimpiade Sains tingkat Nasional. Tetapi dengan kekalahan saya sadar bahwa ada sesuatu yang masih harus diraih pada masa  mendatang, karena tantangan ini menyadarkan kami semua bahwa masih ada orang yang lebih baik dari diri kita masing-masing. Setidaknya, tahun ini Jakarta kembali menjadi juara umum untuk ketiga kalinya dengan memperoleh medali emas terbanyak. Bagi yang ingin memperoleh info pemenang medali, dapat dibaca lebih lanjut di www.siswapsma.org . Hari ketujuh, walau dengan berat hati, ini adalah hari di mana kami kembali ke provinsi masing-masing, dan tentunya merupakan hari dimana saya harusberpisah dengan 14 orang teman lainnya yang berasal dari kontingen Jakarta, yang telah selama 3 minggu kami menjalani waktu bersama-sama seperti sebuah keluarga. Kami kembali ke sekolah masing-masing, tapi kami tidak pulang dengan tangan hampa, karena kami bertekad untuk kembali bersaing di kompetisi matematika berikutnya, dan kami memiliki tujuan yang sama, yaitu membina para adik kelas kami yang ingin mengikuti olimpiade, sehingga kami sangat berharap agar adik-adik kelas kami dapat bersaing melebihi pencapaian kami di olimpiade ini.


Tentunya, acara Olimpiade Nasional yang berlangsung selama 7 hari ini sangat menyenangkan karena dalam acara ini, kita dapat mempererat persatuan antar provinsi melalui teman-teman seperjuangan yang kita temui dalam ajang seperti ini. Selain itu, ajang kompetisi seperti ini akan mendorong siswa untuk berkompetisi secara sportif, dan sadar bahwa kita harus bersaing menjadi yang terbaik karena kita belumlah sesempurna orang lain yang memiliki kemampuan di atas kita.


Saya  ingin mengucapkan terima kasih khususnya kepada  teman-teman dan guru SMA Ricci 1 yang selalu memberikan bantuan dan motivasi dalam kegiatan olimpiade ini, karena tanpa kalian semua saya tak akan berada pada posisi seperti ini. Perjuangan selama hampir 4 bulan [April- Agustus] memang belum membuahkan hasil maksimal, tetapi saya disadarkan bahwa “Tiada gading yang tak retak”, karena di olimpiade ini, kita dapat melihat potensi tiap orang berbeda-beda. Walau kami sama-sama ahli dalam bidang matematika, tetapi ada yang memiliki keunggulan di bidang aljabar, kombinatorik, geometri, teori bilangan maupun sebaliknya, kelemahan di bidang-bidang tersebut, sehingga di ajang olimpiade ini, kita saling berbagi pengalaman maupun sumber-sumber referensi yang kami gunakan dalam belajar, sehingga kita semua dapat lebih baik lagi di ajang kompetisi mendatang.
_Iskandar Setiadi_XII IPA2/2010-2011.