SOEGIJA |
Albertus Soegija Pranata
Mungkin banyak dari kalian yang ngga tahu tentang Uskup kita yang satu ini. Almarhum Mgr. Soegija, SJ merupakan Uskup pribumi pertama pada zaman penjajahan Belanda. Beliau juga merupakan seorang Uskup pertama yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Bung karno.Beliau dinobatkan sebagai pahlawan nasional karena jasanya dalam melakukan "Silent Diplomacy" yang akhirnya menjadikan Vatikan sebagai negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia MERDEKA. Dalam perjuangannya, bapak kita yang satu ini memiliki semboyan yang sangat luar biasa, yaitu "100 Katolik dan 100 % Indonesia".
Sekilas tentang Film "Soegija"
"Soegija" merupakan film drama epik sejarah dari Indonesia yang disutradai oleh sutradara senior Indonesia Garin Nugroho, dibintangi oleh budayawan Nirwan Dewanto yang memerankan tokoh pahlawan nasional Albertus Soegijapranata. Selain Soegija, film ini juga menampilkan tokoh-tokoh nasional lainnya, seperti Soekarno, Fatmawati, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Sri Sultan Hamengkubuwana IX, Sri Paku Alam VII, Jenderal Soedirman, Soeharti, dll.
Film ini diproduksi dengan format film perjuangan yang mengambil cerita dari catatan harian tokoh Pahlawan Nasional Mgr. Soegijapranata, SJ dengan mengambil latar waktu pada perang kemerdekaan Indonesia dan pendirian RIS pada periode tahun 1947 - 1949.
Film ini diproduksi dengan format film perjuangan yang mengambil cerita dari catatan harian tokoh Pahlawan Nasional Mgr. Soegijapranata, SJ dengan mengambil latar waktu pada perang kemerdekaan Indonesia dan pendirian RIS pada periode tahun 1947 - 1949.
Sinopsis
Film "Soegija" ingin melukiskan kisah-kisah kemanusiaan di masa perang kemerdekaaan bangsa Indonesia (1940-1949). Adalah Soegija (diperankan Nirwan Dewanto) yang diangkat menjadi uskup pribumi dalam Gereja Katolik Indonesia. Baginya kemanusiaan itu satu, kendati berbeda bangsa, asal-usul, dan ragamnya.
Dan perang adalah kisah terpecahnya keluarga besar manusia. Ketika Jepang datang ke Indonesia (1942), Mariyem ( Annisa Hertami) terpisah dari Maryono (Abe), kakaknya. Ling Ling (Andrea Reva) terpisah dari ibunya (Olga Lydia).
Tampaknya keterpisahan itu tidak hanya dialami oleh orang-orang yang terjajah, tetapi juga oleh para penjajah. Nobuzuki (Suzuki), seorang tentara Jepang dan penganut Budhist, ia tidak pernah tega terhadap anak-anak, karena ia juga punya anak di Jepang. Robert ( Wouter Zweers), seorang tentara Belanda yang selalu merasa jadi mesin perang yang hebat, akhirnya juga disentuh hatinya oleh bayi tak berdosa yang ia temukan di medan perang. Ia pun rindu pulang, ia rindu Ibunya.
Di tengah perang pun Hendrick (Wouter Braaf) menemukan cintanya yang tetap tak mampu ia miliki karena perang. Soegija ingin menyatukan kembali kisah-kisah cinta keluarga besar kemanusiaan yang sudah terkoyak oleh kekerasan perang dan kematian.
"Penggal dulu kepala Saya, maka Tuan boleh memakainya."
"Seorang pemimpin itu harus kerja untuk rakyat. Jadi, beginilah pemimpin, kerja."
“Saya ingin Indonesia menjadi keluarga besar di mana anak-anak masa depan tidak lagi mendengar nyanyian berbau kekerasan, tidak menuliskan kata-kata bermandi darah. Jangan lagi ada curiga, kebencian dan permusuhan”
“Hai kalau kamu jadi pemimpin, jangan lupa bahwa darah para pejuanglah yang menjadi pupuk bagi tanah negeri ini.”
“Kalau jadi politikus, jangan haus kekuasaan. Kalau tidak, nanti jadi benalunya negara.”
Trailer
Nobar Soegija Pranata
Sesuai dengan kabar yang beredar di berita, jika 3 hari sejak tanggal 7 Juni 2012 penonton tidak mencapai 1.000.000 ORANG, maka Bioskop 21 dan studio XXI akan DROOP TIDAK MENAYANGKAN lagi di bioskop jaringannya.
Sebagai salah satu sekolah yang menjunjung tinggi rasa kebangsaan, kami akan ikut serta mendukung peredaran film "Soegija" ini. Kami akan mengadakan acara "nobar" atau nonton bareng guru dan murid yang akan diadakan pada :
Hari, tanggal : Jumat, 8 Juni 2012
Waktu : Pk 9.00 pagi
Tempat : Pluit Village XXIUntuk sekedar info, daftar bioskop jabodetabek yang memutar film "Soegija" pada 7 Juni 2012 :
1). Arion XXI
2). Artha Gading XXI
3). Blok M Square XXI
4). Cibubur XXI
5). Cijantung XXI
6). Metropole XXI
7). Plaza Senayan XXI
8). Pluit Village XXI
9). Pondok Indah 1 XXI
10). Puri XXI
11). Tamini XXI
12). Gading XXI
13). Bintaro XXI
14). Karawaci 21
15). Serpong XXI
16). Living World XXI
17). Grand Mall Bekasi
Walaupun jumlah 287 orang masih sangat jauh dengan 1.000.000 orang, kami sangat berharap bantuan kecil dari kami ini akan bermanfaat lebih besar pada kenyataannya.
Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi website resminya
0 comments:
Post a Comment